Dalam dunia kedokteran modern, pengambilan keputusan klinis yang tepat dan efektif harus didasarkan pada bukti ilmiah terbaik yang tersedia. Pendekatan praktik kedokteran berbasis bukti (Evidence-Based Medicine – EBM) menjadi semakin penting untuk memastikan pasien mendapatkan penanganan yang paling sesuai dan aman. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memainkan peran krusial dalam mendorong dan memfasilitasi implementasi standar praktik berbasis bukti di seluruh Indonesia.
IDI aktif menyusun dan menyebarluaskan pedoman praktik klinis (PPK) yang didasarkan pada penelitian ilmiah terkini dan relevan dengan kondisi di Indonesia. PPK ini menjadi acuan bagi para dokter dalam mendiagnosis, mengobati, dan mengelola berbagai penyakit. Proses penyusunan PPK melibatkan para ahli dari berbagai bidang spesialisasi dan melalui kajian literatur yang ketat. Dengan adanya PPK yang jelas dan terpercaya, diharapkan variasi dalam praktik klinis dapat diminimalkan dan kualitas pelayanan pasien dapat ditingkatkan.
Selain menyusun PPK, IDI juga berperan dalam mengedukasi para dokter tentang prinsip-prinsip EBM dan cara mengaplikasikannya dalam praktik sehari-hari. Melalui seminar, workshop, dan publikasi ilmiah, IDI mendorong dokter untuk selalu kritis dalam mengevaluasi informasi medis dan menggunakan bukti terbaik dalam pengambilan keputusan klinis. Dengan demikian, IDI tidak hanya menjaga standar profesi, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.